MATA IMAN #951
Sabtu, 5 November 2022
Bacaan: Kisah Rasul 17:16-21
Nas: Sebab engkau memperdengarkan kepada kami perkara-perkara yang aneh. Karena itu kami ingin tahu, apakah artinya semua itu. (ayat 20)
SMALL TOWN SYNDROME
Kasus pembunuhan di apartemen dengan pelaku aktivis gereja yang beberapa waktu lalu sempat viral, turut menguak sebuah fenomena bernama Small Town Syndrome. Hal ini merujuk pada seseorang yang pergaulannya hanya di satu lingkaran pergaulan yang kecil, sehingga menimbulkan pola pikir yang berbeda dari masyarakat kebanyakan. Misalnya, pelaku R yang timbul rasa benci hingga ingin membunuh korban, hanya karena merasa jengkel si korban lebih memilih berteman dengan rival R di gereja.
Bisa dibilang, salah satu tokoh Alkitab yang mendobrak Small Town Syndrome adalah Rasul Paulus. Ia lahir di kota Tarsus tanah Kilikia (sekarang di Turki), dibesarkan di Yerusalem dan dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel. Pada masa mudanya, ia hidup sebagai seorang Farisi menurut mazhab yang paling keras dalam agama Yahudi. Ia pernah terjebak dalam pola pikir sempit yang hanya memprioritaskan “golongan sendiri” sebelum akhirnya Tuhan membukakan pikirannya. Hingga, dalam bacaan ini kita melihat bagaimana sang rasul bisa membawa diri dalam pergaulan internasional dan bertukar pikiran dengan para filsuf Yunani.
Mayoritas dari kita mungkin lahir dan besar di circle sebuah komunitas gereja yang erat. Itu adalah hal yang baik, namun semoga kita juga memperlengkapi diri dengan pergaulan luas di berbagai komunitas, agar hikmat Tuhan juga bersinar bagi mereka di luar tembok gereja kita sendiri. Di sisi lain, kita pun makin berkembang seiring dengan perjumpaan dengan berbagai latar belakang manusia yang berbeda. (OLV)
Jangan sampai kita terjerumus dalam pola pikir sempit ala Small Town Syndrome!
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368