Mata Iman #941: MENGASIHI ALLAH DAN SAUDARA
MATA IMAN #941
Rabu, 26 Oktober 2022
Bacaan: 1 Yohanes 4:19-21
Nas : Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya (ayat 21b).
MENGASIHI ALLAH DAN SAUDARA
Adik saya meninggal di usia sembilan belas karena kecelakaan lalu lintas. Hingga kini peristiwa itu sangat membekas. Masih teringat jelas kegalauan hati saya tanpa tahu sebabnya sejak siang hari. Ternyata adik sedang meregang nyawa di jalan, menjadi korban tabrak lari. Padahal empat hari sebelumnya kami masih mengobrol dalam kendaraan yang membawa kami kembali ke kota pelajar. Bahkan sempat membuat saya terheran dengan nasihatnya yang panjang lebar. Benar-benar kenangan indah sebuah persaudaraan walau kadang pernah juga bertengkar.
Untuk bisa mengatakan bahwa kita mengasihi Allah, terlebih dahulu harus ditunjukkan melalui sikap kita terhadap saudara, entah saudara dalam arti keluarga inti atau kekerabatan, maupun saudara dalam pengertian yang lebih luas yaitu sesama Kristen atau sesama manusia. Karena kasih kepada Allah dinampakkan melalui kasih kepada mereka. Lebih jauh lagi Yohanes mengatakan bahwa seseorang yang tidak mengasihi saudaranya, ia tidak mungkin mengasihi Allah. Gagal mengasihi yang kelihatan dan bersikukuh mengatakan mengasihi Allah yang tidak kelihatan, sama saja memasuki dunia angan-angan.
Mengasihi bukan sekadar perasaan, namun sebuah aksi yang berdasarkan kesadaran bahwa Allah sudah terlebih dahulu mengasihi kita. Persaudaraan antara kakak dan adik pun bisa terganggu oleh beragam sebab, namun kasih yang kuat mampu mengatasinya. Karena bersumber dari Allah yang tak pernah berhenti mengasihi kita. (SLS)
SAUDARA SEPERTI BUNGA YANG BERBEDA DARI TAMAN YANG SAMA
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368