Mata Iman #934: BUKAN SEKEDAR BAIK-BAIK SAJA
MATA IMAN #934
Rabu, 19 Oktober 2022
Bacaan: Yohanes 17:20-23
Nas : Supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu (ayat 22b).
BUKAN SEKADAR BAIK-BAIK SAJA
Seorang mahasiswa meninggal bunuh diri, dan kedua orang tuanya sempat menolak kenyataan ini. Sang ayah membeberkan prestasi anaknya yang sering meraih beasiswa, dan sang ibu bersikukuh bahwa hubungan mereka sekeluarga selalu baik-baik saja. Namun, setelah menemukan buku harian si anak dan membacanya dengan saksama, mereka langsung terpana. Karena ternyata upaya bunuh diri itu bahkan sudah pernah dilakukan beberapa kali oleh putra mereka karena merasa sangat lelah dan tertekan.
Doa Yesus kepada para murid-Nya (Yohanes 17:6-19), kemudian diperluas menjadi doa Yesus bagi gereja, bagi kita yang percaya kepada-Nya, yaitu agar kita semua menjadi satu. Tujuannya adalah agar dunia pun percaya bahwa Bapa-lah yang telah mengutus Yesus, dan mereka adalah satu kesatuan: Bapa di dalam Yesus, Yesus di dalam Bapa. Ketika dunia melihat bahwa kehidupan orang percaya adalah kehidupan yang berelasi penuh dengan Yesus dan tinggal di dalam Yesus, maka dunia juga bisa mengetahui sumber yang benar dari kesatuan yang sempurna itu.
Keluarga Kristen adalah keluarga yang senantiasa berelasi dengan Kristus. Relasi yang terus dijaga dan dipelihara, yang kemudian juga menjadi landasan relasi antar anggota keluarga. Bersedia saling menyediakan waktu untuk berkomunikasi dan memahami, bukan sekadar berpikir sambil lalu bahwa semua baik-baik saja. (SLS)
BILA YESUS BERADA DI TENGAH KELUARGA, BAHAGIALAH KITA, BAHAGIALAH KITA! (bait pertama Kidung Jemaat 451)
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368