Mata Iman #926: NASI PADANG
MATA IMAN #926
Selasa, 11 Oktober 2022
Bacaan: Lukas 5:17-26
Nas: Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. (Ayat 19)
NASI PADANG
Nasi Padang sering kita jumpai di banyak tempat. Bumbu, lauk, sayur, dan sambal yang khas membuat banyak orang menyukai makanan ini. Biasanya, rumah makan Padang disebut juga rumah makan “Ampera,” yaitu diambil dari singkatan “amanat penderitaan rakyat”.
Pada waktu Indonesia dalam keadaan yang sulit, pemilik rumah makan Padang menunjukkan solidaritasnya dengan cara memberi tambahan nasi bagi setiap orang yang membeli dengan membungkus. Hal ini dilakukan karena pada saat itu hanya orang kaya yang makan di tempat, sedangkan orang-orang yang kurang mampu hanya bisa membungkus makanan tersebut. Sang pemilik merasa bahwa kalau makanan tersebut dibungkus, maka makanan itu bisa dibagi untuk satu keluarga. Makanya, tidak heran kalau saat ini kita membeli nasi padang dan dibawa pulang, terkadang kita mendapati porsi nasi padang kita banyak.
Di dalam bacaan pada hari ini, kita menemukan kisah bahwa ada seorang yang lumpuh dan rindu berjumpa dengan Yesus. Namun, karena berdesakan dan mustahil untuk berjumpa, maka ada beberapa orang yang tergerak untuk membantu orang lumpuh ini masuk melalui atap dan menemui Yesus.
Mari kita belajar untuk bersolidaritas seperti pemilik rumah makan Padang dan beberapa kawan dari orang lumpuh ini. Mari kita asah kepekaan untuk bersolidaritas bagi mereka yang membutuhkan kita. Mari kita peduli dengan hal-hal yang kita punya dan dapat kita lakukan. (NBA)
MULIAKANLAH ALLAH MELALUI SOLIDARITAS KITA KEPADA SESAMA.
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368