Mata Iman #864: MENGOSONGKAN UNTUK MENYEMPURNAKAN
MATA IMAN #864
Rabu, 10 Agustus 2022
Bacaan: Filipi 2:5-11
Nas : … melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. (ayat 7)
MENGOSONGKAN UNTUK MENYEMPURNAKAN
Seorang aktor berperan sebagai dokter ahli anestesi yang berkepribadian hangat. Salah satu contohnya, untuk menjaga emosi pasien bocah penyandang autisme, sang dokter melepas jas putihnya saat mengunjunginya pra operasi. Sehingga hati si bocah menjadi tenang, tidak ketakutan.
Cara terbaik bagi Paulus ketika mengajarkan hal kerendahan hati kepada jemaat di Filipi adalah dengan menunjuk kepada Kristus sendiri. Anak Allah sejati, yang rela mengosongkan diri dari kemuliaan-Nya, yang memilih bertindak sebagai hamba dan yang mengenakan pada diri-Nya kemanusiaan kita. Bahkan setelah merendahkan diri menjadi manusia, Ia menjalani kehidupan yang mutlak taat hingga kematian-Nya di kayu salib. Sebuah cara kematian yang sangat menyakitkan dan dipandang hina atau memalukan. Semua dilakukan-Nya untuk menyempurnakan karya penyelamatan bagi dunia.
Ego yang kita miliki bisa menjadi hambatan saat harus melepas atribut “keakuan” kita. Dengan selalu bercermin kepada teladan Kristus, semoga kita mampu bersikap rendah hati sebagai bentuk pengosongan diri. Misalnya, bersedia menyapa tanpa menunggu harus disapa terlebih dahulu, berani memaafkan tanpa mempertahankan gengsi, rela mengalah dengan menahan diri untuk tidak berbantah, sabar mendengarkan pendapat orang lain, dan sebagainya. (SLS)
ISI ADALAH KOSONG, KOSONG ADALAH ISI. (Biksu Tong Sam Tjong)
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368