Mengenal Waktu dalam Konsep Kekristenan

Setiap pengikut Kristus diminta untuk bertanggung jawab atas waktu yang diberikan Allah kepada kita. Waktu adalah hal yang penting dalam kehidupan kita, termasuk kehidupan Kekristenan. 

Dalam Alkitab, kita dapat menemukan 1.298 kata “waktu” dan 2045 kata “hari” sebagai penunjuk waktu. Waktu sendiri juga memiliki pemahaman yang mendalam.

Dalam membicarakan waktu Tuhan, kita bertemu dengan tiga istilah dalam Alkitab (dalam bahasa aslinya), yaitu:

Waktu “Kronos”

“Kronos” merupakan bahasa Yunani yang memiliki arti waktu yang biasa, yang umum dan yang selalu ada. Secara khusus, “kronos” dapat dipahami sebagai penunjuk jangka waktu tertentu, baik jangka waktu yang lama (Luk 8:27; 20:9) maupun jangka waktu yang singkat (sekejap mata, Luk 4:5). 

Umumnya kata “kronos” dipakai berkaitan dengan jam, hari, tanggal, bulan, tahun, dan sebagainya.

“Empat puluh tahun lamanya Ia sabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun.” Kisah Para Rasul 13:18

“Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia.”
Lukas 4:5

Kata “kronos” juga dapat dimengerti sebagai deretan peristiwa dan kemungkinan yang terjadi dalam hidup manusia. Oleh sebab itulah kita sering mendengar kata kronologi.

Waktu “Aion”

“Aion” merupakan bahasa Yunani yang menunjukan kondisi waktu yang lama sekali, atau juga suatu waktu yang tanpa batas. Umumnya pemakaian kata “aion” digunakan untuk menunjukkan waktu yang dimulai dengan penciptaan dan berakhir dengan kedatangan Kristus yang kedua kali.

Kata “aion” juga digunakan untuk merujuk waktu kekekalan, yaitu waktu tanpa batas. Contohnya sebagai berikut:

“Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.”
Matius 12: 32

“…jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.”
Efesus 1: 21

Waktu “Kairos”

“Kairos” merupakan bahasa Yunani yang menunjukkan periode tertentu, di mana ada kemungkinan “kairos” dapat dilewatkan dan tidak akan datang kembali. Oleh sebab itu “kairos” merujuk pada pemahaman akan kesempatan dan momentum yang ada di waktu waktu tertentu.

“Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.”
Galatia 6:10

Kalau kita tidak cermat kita akan kehilangan kesempatan. Sebab itu kita harus memperhatikan waktu pintu terbuka dan waktu pintu tertutup. Alkitab berkata, Apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Wahyu 3:7

Dari penjelasan terkait waktu di atas, maka kita paham akan berbagai pemahaman akan waktu dalam konsep Kekristenan. Baik waktu sebagai “kairos” “aion” dan “kronos”, kita perlu mempertanggung jawabkannya kepada Tuhan, Sang Pemilik waktu.

Kita perlu memberikan hal yang terbaik, baik setiap detik, setiap kurun masa dan setiap kesempatan harus dipertanggung jawabkan dengan tepat dan bijak. Maka mintalah hikmat kepada Tuhan untuk menghidupi waktu dalam hidup kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat Datang di GKI Kelapa Cengkir, ada yang bisa kami bantu?