MATA IMAN #827
Senin, 4 Juli 2022
Bacaan: Mazmur 19:1-6
Nas: Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya; (ayat 2).
ALAM PUN BERSAKSI
Indonesia itu sebuah negeri yang sangat indah, bak kepingan sorga yang turun ke bumi. Alamnya sungguh indah dan menakjubkan. Saya sendiri menjadi saksi kemolekan wajah alam Indonesia, di antaranya Raja Ampat, Papua dan Labuan Bajo, NTT. Saya takjub menyaksikan dan menikmati beningnya laut dan segala isinya. Saya berenang ditemani ikan beraneka warna, ikan Pari, penyu dan sebagainya. Demikian indah ciptaan Tuhan, sungguh layak kita memuliakan Sang Pencipta.
Matahari pun tak pernah ingkar janji. Yang terbit di timur dan tenggelam di barat, dengan memberikan pemandangan yang indah karena sinarnya yang kekuningan. Kadang terbit dan tenggelamnya matahari diburu wisatawan untuk menyaksikan perubahan warnanya yang berkilau. Keteraturan gerak matahari ini menggambarkan Tangan Tak Terlihat yang mengaturnya. Langit berwarna biru, air bening bak Kristal, rumput dan padi menghijau dan akan berubah menguning pada waktunya. Oleh karena itu Daud menggambarkannya dengan takjub di dalam mazmurnya. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya. Ungkapan dengan bahasa yang sangat tepat dan pas. Alam pun bersaksi akan Sang Pencipta.
Terpujilah Tuhan yang memakai langit sebagai kanvas untuk melukiskan kemuliaan-Nya. Terpujilah Tuhan yang telah menata alam semesta dengan segala keteraturannya. Syukur kepada Allah yang menciptakan bumi yang nyaman dan teratur untuk menjadi rumah bagi kita. (ENO)
PETIKLAH JUTAAN HIKMAT YANG TERDAPAT DALAM ALAM, NISCAYA ALAM TAK KAN LETIH MEMBERIKAN PELAJARAN TENTANG KEHIDUPAN.
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368