MATA IMAN #760
Kamis, 28 April 2022
Bacaan: 2 Korintus 4:1-6
Nas: Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. (Ayat 1a)
HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
Kamis pekan lalu, seorang kawan membuat status Whatsapp, mengucapkan selamat Hari Kartini lalu mengutip ayat 2 Korintus 4:6
Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. Semula, saya respons hanya dengan emoticon tertawa 😄, lalu menjadi perdebatan dan penjelasan mengenai beda arti dan konteksnya.
Ringkasnya, yang pertama adalah perjuangan emansipasi melalui pendidikan sebagai terang yang membawa keluar dari kegelapan, yakni tradisi dimana saat itu kaum perempuan dipingit dan hanya mengerjakan tugas di rumah. Sedangkan ayat tersebut, meski mencomot ungkapan seperti judul renungan ini, maknanya adalah kehadiran Kristus sebagai terang yang menebus manusia dari dosa, keluar dari kegelapan. Ia adalah terang dunia, dan oleh kemurahan Allah, kita pun terpanggil menjadi terang dunia.
Kehadiran terang memusnahkan kegelapan. Kita yang telah menjadi umat kepunyaan Allah, mendapatkan anugerah dan panggilan untuk menjadi terang di dalam dunia. Kita harus bersinar sebagai terang, bukan hanya di komunitas gereja atau persekutuan saja. Jadilah teladan lewat kehidupanmu, sehingga terang Kristus bisa dirasakan oleh dunia. (YOD)
==
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib (1 Petrus 2:9)
——————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368