MATA IMAN #744
Selasa, 12 April 2022
Bacaan: Mazmur 23:1-6
Nas: Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. (Ayat 4)
PENYERTAAN TUHAN
Siapakah yang tidak pernah takut? Kita sebagai manusia, tentulah pernah takut. Perasaan takut itu manusiawi. Namun, ketika seseorang mengalami ketakutan yang berlebihan sehingga menimbulkan gangguan fisik dan psikis, maka yang bersangkutan perlu berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Salah satu hal yang bisa membuat manusia merasa ketakutan ialah kematian. Pemazmur sebagai manusia, juga berjalan dalam lembah kekelaman atau berada dalam bayang-bayang kematian. Namun sangat menarik sekali, pemazmur bersaksi bahwa dirinya tidak takut. Apa kunci rahasianya? Secara jelas dan tanpa ragu-ragu, dia mengungkapkan bahwa yang membuatnya tidak takut bukanlah kekuatan dan kehebatan dirinya, juga bukan karena orang lain, tetapi karena pernyertaan TUHAN.
Bagi pemazmur, beriman bukan sekadar percaya kepada Allah tetapi juga mempercayakan diri kita seutuhnya kepada Allah. Jika kita beriman kepada Allah, maka serahkanlah diri kita kepada-Nya. Ia lebih berkuasa daripada persoalan apa pun yang bisa membuat kita merasa ketakutan. Dia senantiasa menyertai kita. (AKE)
AKU BERSERAH, AKU BERSERAH, KEPADA-MU JURUS’LAMAT, AKU BERSERAH – Refrein Kidung Jemaat 364
——————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368