Mata Iman #741: BESTARI

MATA IMAN #741
Sabtu, 9 April 2022

Bacaan: Pengkhotbah 7:1-14
Nas: Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari. (ayat 11)

BESTARI

Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Di bulan Februari mamaku datang ke tempat ia pernah bekerja. Ada seorang guru yang masih muda berkata, “Mam, tunggu 30 menit sebentar dong, aku mau peluk, tapi masih ngajar.” Namun karena mamaku harus melanjutkan perjalanannya, guru muda ini tak dapat memeluk dan ia menangis. Naas, seminggu kemudian guru muda tersebut meninggal di kosnya dan mamaku menyesal karena tak pernah menemuinya.

Hal yang sama terjadi pada seorang seniorku, di mana ia merasa sangat terpukul ketika ia mengabaikan temannya yang mengancam untuk bunuh diri. Ia menyesal, seperti mamaku. Dan mungkin Sobat Cengkir pun pernah mengalami penyesalan yang sama akan kesalahan, kegagalan yang diiringi rasa berduka.

Sang penulis kitab Pengkhotbah menyampaikan berbagai hal terkait hikmat. Ketika kita menggunakan hikmat yang Allah beri, haruslah kita belajar untuk memahami setiap fase hidup melalui proses refleksi yang menghasilkan makna dalam hidup kita.

Biarlah setiap duka dan suka yang Allah izinkan terjadi dalam kehidupan ini, membuat kita menjadi pribadi yang berwawasan luas, semakin dewasa dalam bersikap dan memiliki budi pekerti. (AS)

Jadi besar dan bestari, serap yang baik untukmu, apa pun yang kau hadapi – Kunto Aji, Saudade

——————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368

Referensi lagu: https://youtu.be/8yOIfKd40Tk

You May Also Like

About the Author: gkikelapacengkir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *