Renungan Mata Iman

Mata Iman #728: MENERUSKAN KASIH BAPA YANG MENYAMBUT

MATA IMAN #728
Minggu, 27 Maret 2022

Bacaan: Lukas 15:1-3, 11-32
Nas: Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. (Ayat 20b)

MENERUSKAN KASIH BAPA YANG MENYAMBUT

Seorang gadis kabur dari rumah setelah bertengkar dengan ibunya. Si ibu berupaya untuk mengejarnya dan mencarinya. Si gadis hanya membawa pakaian seadanya ke dalam tas ransel dan pergi tak tentu arah, tetapi ia tak membawa bekal berupa makanan maupun uang. Ia merasa sangat lapar ketika malam telah tiba. Ia memberanikan diri untuk meminta semangkok mie secara gratis kepada penjual mie ayam. Di luar dugaan, si penjual itu memenuhi permintaannya sehingga si gadis menangis terharu. Apalagi ketika si penjual mie berkata kepadanya: “Nak, saya hanya memberimu semangkok mie, dan kau sudah sangat terharu. Tidakkah kau ingat bahwa ada orangtuamu yang memberimu makan setiap hari. Pernahkah kau bersyukur akan hal itu? Kenapa kamu tidak pulang ke rumah?”

Jika orangtua saja dapat mengasihi anaknya begitu rupa, apalagi Tuhan Allah kita. Gadis dalam kisah tersebut dan si anak bungsu yang meninggalkan rumah serta si anak sulung yang memberontak kepada ayahnya dalam perumpamaan itu merepresentasikan kita sebagai manusia yang berdosa. Si ibu dalam kisah di atas dan si ayah dalam perumpamaan itu bagaikan Allah yang penuh kasih kepada kita. Betapapun buruk relasi kita dengan Allah karena pemberontakan kita, Ia akan selalu mencari, mengampuni dan mau memanggil kita agar datang kembali kepadaNya.

Begitu besar kasih Allah kepada kita. Ia adalah Allah yang setia sehingga tak terhingga pengampunanNya. Kasih Allah itu perlu kita tanggapi dengan pertobatan yang sungguh-sungguh. Kita menyesal atas dosa yang telah kita lakukan dan berupaya untuk tidak mengulanginya lagi. Ingatlah! Kita telah lunas ditebus dengan harga yang amat sangat mahal yaitu penderitaan dan kematian Yesus Kristus di kayu salib. Oleh karena itu, janganlah memandang remeh dan menganggap murah sebuah pengampunan. (RAS)

Di dalam masa raya Paskah ini, marilah kita bersyukur atas kasih dan pengampunan Allah serta sungguh-sungguh hidup dalam pertobatan.

——————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat Datang di GKI Kelapa Cengkir, ada yang bisa kami bantu?