Mata Iman #721: PERTOBATAN SEBAGAI GAYA HIDUP
MATA IMAN #721
Minggu 20 Maret 2022
Bacaan: Lukas 13:1-19
Nas: Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian (ayat 5b).
PERTOBATAN SEBAGAI GAYA HIDUP
Mungkin kita pernah mengira bahwa orang yang hidupnya selalu susah dan mengalami sakit keras disebabkan oleh hukuman dari Tuhan akibat dosa yang pernah diperbuat oleh si penderita atau orang tuanya. Sering kali kita lebih mudah melihat kekurangan orang lain dibandingkan kekurangan diri sendiri. Saya pernah membaca sebuah quote: “Don’t judge people, we sin differently”. Mungkin kita tidak melakukan kesalahan yang sama dengan orang yang kita hakimi, tetapi kita melakukan kesalahan lain yang tidak benar di mata Tuhan.
Di dalam Injil Lukas 13:1-5, Yesus menolak pandangan bahwa ada kaitan langsung antara musibah yang dialami oleh beberapa orang dengan dosa mereka. Sebaliknya, Yesus memanfaatkan berita tentang orang-orang yang tewas karena kekejaman Pilatus dan orang-orang yang tewas tertimpa menara dekat Siloam, untuk mengajak para pendengar-Nya agar segera bertobat. Setiap orang perlu bertobat sebelum terlambat, untuk mencegah kecelakaan yang jauh lebih serius yaitu kebinasaan abadi.
Tuhan Yesus Kristus yang Mahakasih tidak habis-habisnya mengingatkan kita agar menggunakan kesempatan yang ada untuk segera bertobat. Berhentilah melihat ke kiri dan ke kanan dalam rangka membandingkan antara kebaikan diri sendiri dan orang lain. Berfokuslah untuk memperbaiki dirimu agar menjadi lebih baik di hadapan Tuhan. Berikanlah respons positif atas kesabaran Allah dengan hidup dalam pertobatan dan menghasilkan buah-buah pertobatan. (PCA)
Ingatlah, kerahiman Allah tidak boleh dipermainkan.
——————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368