Mata Iman #676: SEMPER PARATUS
MATA IMAN #676
Kamis 3 Februari 2022
Bacaan: Pengkhotbah 11
Nas: Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik. (ayat 6)
SEMPER PARATUS
Ingat serial TV Baywatch? Ungkapan Latin ini bermakna selalu siaga dan dijadikan motto dari organisasi U.S. Coast Guard atau para penjaga pantai AS, yang harus selalu siap menyelamatkan orang yang tenggelam di laut. Dari dunia advertising, ada kutipan populer dari John Wanamaker (1838-1922) seorang pebisnis, pemimpin agama sekaligus politisi sukses dari AS yang dianggap mewakili prinsip “selalu siaga” dalam marketing: “Separuh dari uang yang saya belanjakan untuk iklan, terbuang percuma. Masalahnya, saya tidak tau separuh yang mana.” Artinya, mungkin ada iklan yang terlewatkan, tidak disimak, atau tidak bisa mempengaruhi buying decision dari calon konsumen; dan ada iklan yang berhasil, karena timing yang pas.
Pesannya ialah teruslah beriklan di sepanjang waktu agar selalu ada hasilnya. Kata kuncinya ialah konsistensi. Selaras dengan pesan dari nas renungan, Pengkhotbah menasihatkan agar manusia selalu rajin bekerja, karena ketidaktahuan manusia tentang masa depan, termasuk kita tidak tahu usaha mana yang akan menghasilkan kesuksesan. Tapi, itu teori lama. Iklan tak hanya dipublikasikan masif melalui surat kabar, radio dan televisi yang dikategorikan media lama. Sekarang ada internet sebagai media baru dengan data analytic, Google mengenal siapa Anda dan melalui Adsense akan menyeleksi iklan yang muncul sesuai minat dari riwayat browsing hingga obrolan Whatsapp Anda.
Artinya, selain rajin kita juga harus cerdik. Bidik sasaran dalam waktu yang tepat, pelajari kata-kunci yang sering dicari. Manfaatkan statistik, pengenalan pola, gunakan berbagai software hingga kecerdasan buatan, agar membantu pekerjaan menjadi lebih efisien. Menjadi sukses harus diawali dengan mental “selalu siap” alias konsisten dan rajin. Lengkapi juga dengan kemahiran dan kreativitas agar bisa sukses di era digital. Jika tidak, maka bersiaplah kehilangan pekerjaan, karena suatu saat peran pekerjaanmu akan digantikan robot. (YOD)
Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah. (Amsal 19:2)
————————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368