Mata Iman #642: MAKAN DEMI FORMALITAS

MATA IMAN #642
Jumat 31 Desember 2021

Bacaan: Yohanes 3:16-21
Nas: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (ayat 16)

MAKAN DEMI FORMALITAS

Saat seseorang memasak untuk kita, ada dua opsi respons yang biasanya kita lakukan: Kalau makanannya kita suka, kita akan menyantapnya dengan lahap. Jika yang terjadi sebaliknya, demi sopan santun kita akan menyantapnya sedikit saja. Kalau dalam kamus ibu saya, “hanya untuk menghormati yang sudah masak”

Selera makan ibu dan saya sangatlah jauh berbeda, meski 33 tahun kami hidup di atap yang sama. Ibu adalah pemasak tunggal di rumah, dan sering saya mengalami momen keterpaksaan, menelan masakannya hanya untuk menghormati. Jangan salah, ibu saya sangat jago masak dan baking, hanya saja saya entah kenapa diberkati dengan lidah paling belok di dalam rumah. Dan, dia sangat tahu ketika saya makan hanya demi sopan santun.

Bagaimana dengan relasi kita dengan Bapa di Sorga? Apakah kita menerima apa yang ia berikan, lezat atau getir, dengan hati yang ikhlas? Atau kita hanya mengemut tipis-tipis, “hanya demi sopan santun”?

Manusia mungkin bisa terkagum dengan bentuk spiritualitas dan religiositas yang kita tampilkan di keseharian; namun Tuhan yang memasak kehidupan kita tahu, apakah kita sungguh-sungguh mengunyah dan menelan apa yang Ia beri, atau hanya mencicip demi formalitas. (OLV)

Get to know the Chef and you will start to enjoy dining out even more.
-John Walters

 

—————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat Datang di GKI Kelapa Cengkir, ada yang bisa kami bantu?