MATA IMAN #614
Jumat, 3 Desember 2021
Bacaan: Yohanes 6:12-14
Nas: Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang.” (ayat 12)
SISA PERAYAAN NATAL KITA
Acara pembukaan festival Natal di salah satu hotel bintang 5 di bilangan Sudirman itu berlangsung sangat megah. Di lobi hotel, kami sekeluarga menyaksikan peluncuran gingerbread dengan sugar icing setinggi 3.5 meter berdiri megah di samping pohon Natal yang berkilau. “Lebih dari 2.000 kilogram gula kami pakai untuk membangunnya,” ujar sang koki. Mama saya bertanya pada salah seorang pelayan yang melintas, “Nanti setelah Desember, gingerbread-nya diapakan?” Ia menjawab, “Tentu dibuang Bu, tidak layak dimakan.”
Hari raya keagamaan, apapun aliran dan kepercayaannya, biasanya identik dengan makanan khas. Dalam bacaan ini, Tuhan Yesus mengingatkan kita untuk memberi perhatian juga pada sisa-sisa makanan dari “ke-ria-an” kita. Masalah utama krisis pangan di negara kita bukan tidak cukup makanan, melainkan limbah makanan dan ketidakmerataan akses. Tuhan kita adalah sosok yang memberi teladan akan keadilan pangan dan pengolahan sisa makanan yang bijak. Semoga tahun ini kita rayakan ulang tahun-Nya dengan menghidupkan nilai tersebut dalam acara makan-makan kita.
Masak atau belilah secukupnya. Jika memasak sendiri, olah semua bagian dari bahan panganmu atau sisanya bisa dijadikan kompos atau ditanam kembali. Jika memesan makan, saat ini sudah ada aplikasi yang membantu menghubungkan kita dengan bakeri atau resto yang punya makanan berlebih agar tidak terbuang sia-sia. (OLV)
“TO EAT IS A NECESSITY, BUT TO EAT INTELLIGENTLY IS AN ART.”
– PEPATAH PERANCIS
————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368