MATA IMAN #592
Kamis 11 November 2021
Bacaan: 1 Samuel 19:4-10
Nas: Tetapi roh jahat yang dari pada TUHAN hinggap pada Saul, ketika ia duduk di rumahnya, dengan tombaknya di tangannya; dan Daud sedang main kecapi. (ayat 9)
YANG KAMU LAKUKAN ITU… JAHAT, SAUL!
Mengapa Tuhan bisa “berubah menjadi” atau “mendatangkan” roh jahat sehingga menginspirasi Saul untuk membunuh Daud? Sebelumnya, Saul telah ditolak sebagai raja oleh Tuhan karena tidak taat dalam perang melawan Amalek (1 Samuel 15). Itulah dosa Saul sehingga Roh Tuhan telah undur atau meninggalkan Saul (1 Samuel 16). Kemudian muncullah sosok Daud, sebagai pahlawan yang mengalahkan Goliat, sehingga Saul semakin iri dan merasa tersaingi (1 Samuel 17).
Tuhan bukan sumber kejahatan, namun ketika Roh Tuhan tidak hadir, maka roh jahat bisa merasuki, dan membuat seseorang lepas kendali. Sebelumnya, Saul telah bersumpah kepada Tuhan di hadapan Yonatan, anaknya, bahwa Daud tidak akan dibunuh (ayat 6). Dikisahkan juga sebelumnya, Saul menjadi lebih tenang saat mendengar Daud bermain kecapi. Namun, tatkala pikiran dan niat jahat sudah sangat menguasai, ia melempar tombak, dan beberapa upaya lain untuk mencoba membunuh Daud.
Sebagai umat yang telah ditebus, kita pun menerima Roh Kudus, yang senantiasa mengingatkan akan dosa, membangun iman dan membawa kita semakin mengenal Allah. Yang pertama perlu dibereskan adalah dosa. Mulailah dengan mengakui dan meminta ampun kepada Tuhan. Kita mempersilakan Roh Kudus agar senantiasa mengisi pikiran dan perasaan kita, disertai dengan memperhatikan dan melakukan firman Tuhan setiap hari. Jadilah pahlawan iman, dengan menguasai diri sendiri. (YOD)
==
ORANG YANG SABAR MELEBIHI SEORANG PAHLAWAN, ORANG YANG MENGUASAI DIRINYA, MELEBIHI ORANG YANG MEREBUT KOTA. (AMSAL 16:32)
—————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Simak juga: https://www.sarapanpagi.org/roh-jahat-dari-tuhan-1-samuel-18-10-vt1669.html