Renungan Mata Iman

Mata Iman #585: MENYAMBUT PANEN, MENGUCAP SYUKUR

MATA IMAN 585
Kamis 4 November 2021

Bacaan: Ulangan 16:9-17
Nas: Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa,
tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
(Ayat 16b-17)

MENYAMBUT PANEN, MENGUCAP SYUKUR

Menjelang akhir tahun, ada banyak pesta panen yang berakulturasi ke kalender gereja dari rumpun suku Batak. Ada Gotilon yang dirayakan masyarakat Toba di HKBP, lalu Marpariama ala Simalungun di GKPS, dan Merdang Merdem atau Pesta Kerja Tahun bagi orang Karo di GBKP. Tradisi syukuran setelah panen juga ada di masyarakat Tionghoa dengan Perayaan Kue Bulan atau Mid Autumn Festival, setiap September. Juga di Amerika Serikat sejak 1621, yakni Thanksgiving Day yang dirayakan setiap Kamis terakhir November menjelang Adven; dan ada pula Kwanzaa yang dirayakan sejak 1966 oleh keturunan Afro-Amerika, setiap tahun, setelah Natal hingga 1 Januari.

GKJ dan GKJW yang masih serumpun dengan GKI mengadopsi perayaan Tujuh Minggu menjadi Unduh-Unduh yang berasal dari nama pesta panen di Jawa, setiap akhir Mei atau awal Juni. Perayaan tersebut dilaksanakan pada Minggu Pentakosta. Kesamaan dari semua pesta panen adalah ucapan syukur atas berkat yang diberikan oleh Tuhan; seperti yang menjadi pembahasan nas renungan hari ini. Perbedaan kapan waktu perayaannya tak perlu dipermasalahkan, karena itu terkait budaya serta kearifan lokal, dan sejatinya, mengucap syukur dapat dilakukan kapan saja.

Bagi para pekerja yang berpenghasilan bulanan, bisa menggantinya dengan transfer uang; bisa saat Natal, Imlek, Paskah, saat dapat THR, atau ketika berulang tahun. Jika Anda berwirausaha, maka persembahan syukur bisa dilakukan ketika sudah menghasilkan profit. Berilah sepantasnya, sesuai kesanggupan dan kerelaanmu, sebagai ucapan syukur atas berkat yang telah kita terima dari Tuhan di tahun ini. (YOD)

==

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. (2 Korintus 9:7)

 

—————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat Datang di GKI Kelapa Cengkir, ada yang bisa kami bantu?