Mata Iman #568: BERSUARA TANPA MAKNA
MATA IMAN $568
Senin 18 Oktober 2021
Bacaan: Keluaran 20:1-17
Nas: Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. (ay 7).
BERSUARA TANPA MAKNA
Berbicara mempunyai tujuan untuk menyampaikan apa yang ada di pikiran dan perasaan agar dimengerti oleh lawan bicara. Jika kita berbicara tidak sesuai dengan pikiran dan perasaan kita, maka terselip kebohongan di sana. Menyebut dengan sembarangan secara harfiah bermakna “tidak dengan sebenarnya.” Juga berarti berbicara dengan tidak tulus dan serampangan.
Hukum ketiga dari Dasa Titah Tuhan adalah agar kita tidak menyebut nama Tuhan dengan sembarangan. Memanfaatkan nama Tuhan untuk mendukung apa yang kita bicarakan atau kita janjikan. Nama Tuhan dipergunakan sebagai senjata untuk meyakinkan orang lain atau agar janjinya dipercaya. Padahal janji kita adalah janji palsu alias PHP (Pemberi Harapan Palsu). Pencatutan nama Tuhan ini dilarang oleh-Nya.
Hukum ketiga ini menyadarkan kita agar kita hati-hati menggunakan nama Tuhan, apalagi demi kepentingan kita yang tidak baik. Perintah ini mengecam keras orang yang mendegradasikan ucapannya sampai menjadi tanpa makna dan tidak selaras dengan apa yang dilakukan, Lathi, ati lan pakarti ora nyawiji. Tidak adanya integritas, karena apa yang dikatakan tidak sesuai dengan perasaan dan kelakuan. Apalagi dengan menggunakan nama Tuhan, terlebih seolah apa yang dibicarakan itu berasal dari Tuhan. Kadang terjadi justru hal ini dilontarkan di atas mimbar oleh seorang pendeta untuk mengelabui jemaatnya, seolah dia mendapat bisikan dari Tuhan untuk mengatakan hal tersebut. (ENO)
INTEGRITAS ADALAH MELAKUKAN YANG BENAR, WALAU TIDAK ADA YANG MELIHAT. MELAKUKAN APA YANG KAMU KATAKAN AKAN MELAKUKANNYA. (Roy T. Bennett).
————————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368