MATA IMAN #483
Minggu 25 Juli 2021
Bacaan: Yohanes 6:1-21
Nas: Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Aku ini, jangan takut!” (ayat 20)
MEMANDANG PERGUMULAN DENGAN BENAR
Pada tahun 2010, Bernie Ecclestone (mantan CEO Formula One) mengalami perampokan dan pengeroyokan. Jam tangan Hublot senilai 4 milyar rupiah raib digasak. Bernie lantas meminta seorang fotografer memotret wajahnya yang babak belur. Bernie mengirim surel berisi foto babak belurnya kepada CEO jam tangan Hublot, Jean Claude Biver, dengan tulisan “See what people will do for a Hublot!” Tidak hanya itu, Bernie juga melanjutkan pesan surelnya dengan mengatakan: “Ini adalah kesempatan emas untuk beriklan.” Bernie menyarankan mereka agar menggunakan gambar wajahnya yang babak belur sebagai bagian dari iklan mereka. Menariknya, penjualan Hublot benar-benar meroket setelah iklan itu bermunculan di segala media. Tak lupa, Bernie sebagai model juga mendapatkan banyak keuntungan dari Hublot. Bernie berhasil mengubah pergumulan dan kemalangannya menjadi sebuah keuntungan.
Yesus dan para murid menghadapi pergumulan untuk memberi makan 5000 orang. Yesus sengaja menguji cara pandang iman para murid terhadap diri-Nya. Para murid justru menggunakan cara pandang hanya berdasarkan logika, sehingga menurut mereka dengan uang 200 dinar apalagi 5 roti jelai dan 2 ikan tidak akan cukup untuk memberi makan 5000 orang. Para murid lupa bahwa sebelumnya, Yesus sudah melakukan berbagai mukjizat. Yesus mengubah pergumulan soal kekurangan makanan menjadi kelebihan makanan.
Memandang pergumulan dengan kacamata iman memang seperti para murid yang samar-samar melihat Yesus yang sedang berjalan di atas air. Susah dipercaya, namun Yesus menegaskan: “Aku ini, jangan takut!” Di tengah pandemi ini, mungkin kita sedang terombang-ambing dan merasakan keputusasaan dalam pergumulan. Jangan takut, Tuhan berjuang bersama kita. (WPA)
GOD IS DOING THE BEST, NOT JUST THE REST!
————————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368