MATA IMAN #480
Kamis 22 Juli 2021
Bacaan: Mazmur 106:24-30
Tetapi Pinehas berdiri dan menjalankan hukum, maka berhentilah tulah itu. (ayat 30)
MELAWAN BAAL-PEOR
Pinehas, anak Eleazar, cucu Harun, salah satu imam di jaman Musa, membunuh Zimri dan Kozbi, untuk menyurutkan murka Tuhan. Adegan menusuk perut kedua pasangan berdosa itu diabadikan sebagai lukisan oleh Joos van Winghe (1544-1603). Konteks dan latarnya, sebagian orang Israel tergoda mengikuti ilah lain yang menyebabkan datangnya tulah. (Bilangan 25)
Baal Peor, atau Lord of open holes merupakan nama berhala bangsa Midian. Ia disembah di dalam gua atau celah gunung, dalam kegelapan, dengan ritual cabul antar para imam, pelacur bakti dan pengikutnya, hingga menghasilkan cairan tubuh sebagai persembahan baginya. Baal adalah sebutan gelar yang berarti ‘tuan’ atau ‘penguasa’ bagi sosok yang diyakini sebagai dewa kesuburan, sedangkan Peor berarti celah atau lubang terbuka, yang merupakan eufimisme atau kata pengganti yang menghaluskan untuk lubang organ kelamin.
Taurat melarang tegas penyembahan berhala, selain karena mendukakan Tuhan, juga efek samping dari ritual seks bebas yang merusak kesehatan fisik maupun mental, serta relasi dalam masyarakat maupun pernikahan. Di era modern, berhala kuno berupa patung menjelma menjadi gambar hidup, berupa hiburan bernama pornografi dalam apapun bentuknya, hingga tren atau gaya hidup promiskuitas, berganti-ganti pasangan atau one night stand yang menggerus norma. Dari situlah timbul “tulah” berupa penyakit dan hubungan yang rusak. Ingatlah keberanian Pinehas untuk bersikap tegas melawan berhala. Jadilah umat Tuhan yang kudus, persembahkan tubuhmu untuk Allah, dan jauhilah percabulan. (YOD)
==
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. (Roma 12:1)
————————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368