MATA IMAN #446
Jumat 18 Juni 2021
Bacaan: Markus 12:13-17
Nas: Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Jawab mereka: “Gambar dan tulisan Kaisar.” (ayat 16)
UANG
Sudah fakta umum, pusaran uang dan kekuasaan di Indonesia sudah sangat kusut dan rumit; salah satu contoh tersegarnya adalah ketika penegak hukum yang korup, yang seharusnya dihukuman 10 tahun penjara, mendapatkan keringanan jadi 4 tahun saja dengan alasan dia perempuan (padahal, banyak perempuan lain harus hamil, melahirkan, menyusui di penjara karena kejahatan yang jauh lebih sepele). Korupsi, kolusi, dan nepotisme seperti sudah terjahit ke DNA bangsa ini dan sulit untuk diretas. Hal ini nyata, dari skala nasional sampai regional. Tidak mudah untuk berpegang pada identitas sejati kita sebagai orang beriman di situasi ini.
Di bacaan hari ini, Yesus sedang diseret oleh orang-orang Farisi ke dalam polemik soal politik. Tuhan Yesus berkata, “Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!” Dan seseorang lalu maju memberikan koin yang dia punya. Uniknya, perbincangan ini terjadi di rumah ibadah, yang pada masa itu memiliki tradisi untuk melarang jemaatnya datang membawa uang penjajah Romawi. Nyatanya, ada yang membawanya. Dari satu pertanyaan ini saja, Yesus sudah mengajak kita sama-sama membuka mata bahwa hidup adalah perbelitan antara iman dan politik.
Pesan Tuhan relevan hingga kita hari ini – berikan apa yang memang wajib kita beri ke negara, jadilah warganegara yang patuh. Tapi ingatlah identitas kita sebagai orang beriman, dan berikan pada Tuhan, tubuh, hati dan jiwamu. Layanilah Tuhan, bukan manusia yang berkuasa. (OLV)
Hari ini, ambillah waktu untuk memandangi uang koin yang ada di dompetmu. Nama siapa yang tertera di sana?
Kemudian, ambillah waktu untuk memeriksa hatimu. Nama siapa yang tertera di sana?
————————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368