MATA IMAN #429
Selasa 1 Juni 2021
Bacaan: Matius 14:22-33
Nas: Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!” (ayat 30)
SALFOK DAN GALFOK
Sangat mungkin, kita pernah mendengar istilah “salfok” yang merupakan akronim dari salah fokus. Salfok mengungkapkan keadaan seseorang yang perhatiannya teralihkan oleh sesuatu yang seharusnya tidak perlu ia perhatikan.
Saat itu, perahu yang ditumpangi oleh para murid Yesus diombang-ambingkan gelombang karena angin sakal. Yesus berinisiatif untuk mendatangi para muridNya dengan berjalan di atas air. Namun, para muridNya justru menyangka bahwa Yesus adalah hantu sehingga Yesus menegaskan: “Aku ini, jangan takut.” Ternyata, Petrus masih membutuhkan konfirmasi dengan mengajukan permohonan untuk bisa mendatangi Yesus. Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air untuk mendekat kepada Yesus. Ketika Petrus berfokus pada Yesus, ia mampu berjalan di atas air. Namun, ketika Petrus merasakan tiupan angin dan memilih untuk memperhitungkan angin dan ombak, maka ia menjadi takut dan mulai tenggelam. Menurut saya, Petrus tidak hanya salfok, tetapi juga galfok alias gagal fokus. Petrus berjalan menuju Yesus, tetapi yang diperhatikannya justru angin, bukan Yesus.
Sampai dengan saat ini, Yesus masih setia menyatakan pertolonganNya kepada kita. Oleh karena itu, janganlah kita menjadi salfok dan galfok. Setialah untuk berfokus kepada Tuhan Yesus Kristus karena Dia lebih berkuasa dari segala sesuatu. (AKE)
Badai dan gelora laut tunduk padaNya, kini juga badai hati ditenangkanNya – KJ 383:3
————————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
