Mata Iman #417: PERFEKSIONISME
MATA IMAN #417
Kamis, 20 Mei 2021
Bacaan: 1 Korintus 13: 10-13
Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. (ayat 12)
PERFEKSIONISME
Tak ada karya atau manusia yang sempurna; yang dapat kita wujudkan adalah senantiasa meningkatkan kualitas pribadi dan karya kita hingga menjadi semakin baik dan lebih baik lagi. Bagaimana dengan kehidupan spiritual kita? Ketika kita ikut ibadah daring, bertobat, dan karena bertepatan dengan Minggu Pentakosta, sehingga merasakan kepenuhan Roh Kudus, lalu terpanggil untuk aktif melayani. Meski sudah merasa begitu rohani, kadang kita bisa saja jatuh kembali jadi rohaye, alias sifat daging atau roh aye lebih dominan, sehingga jatuh dalam dosa; lalu dalam sekejap muntaber alias mundur tanpa berita.
Musa dan Daud dipersiapkan sebagai pemimpin bangsa Israel, terlebih dahulu dengan menjadi gembala domba. Ketika Petrus terpanggil menjadi penjala manusia, ada banyak pasang surut dalam pertumbuhan imannya; mulai mengalami mukjizat bisa berjalan di atas air, dipuji karena menyatakan Yesus sebagai “Mesias, Anak Allah yang hidup” dan kemudian dibanting dengan teguran “Enyahlah, Iblis” lalu goncangan iman karena menyangkal Yesus tiga kali, hingga ia direstorasi Yesus yang tiga kali menanyakannya “Apakah engkau mengasihi Aku?” Rasul Paulus juga tidak sempurna rekam jejaknya karena ia pernah menjadi penganiaya jemaat.
Tidak ada yang langsung jadi sempurna. Melalui proses jatuh-bangun, iman kita bertumbuh. Jadi, jangan pesimis jika jatuh, ayo bangkit lagi! Sebaliknya, tetap sabar, tekun dan saling menguatkan dalam perjalanan menjadi murid, dalam profesi kita masing-masing. (YOD)
==
Bukan berapa banyak buku yang telah kau baca, juga bukan berbagai khotbah yang kau dengar, juga bukan jumlah percakapan rohani yang kau ikuti; namun seberapa sering dan seberapa ingin engkau merenungkannya hingga kebenaran yang ada di dalamnya menjadi milikmu dan bagian dari dirimu, yang menentukan pertumbuhan imanmu.
(Frederick William Robertson, rohaniawan gereja Anglikan, 1816-1853)
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)