MATA IMAN #392
Minggu 25 April 2021
Bacaan: Mazmur 23
Nas: TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku (ayat 1b)
SANG GEMBALA SEJATI
Gembala yang baik akan belajar mengenali dan memahami domba-dombanya yang memiliki sifat dan kebutuhan khusus yaitu: Pertama, domba tidak mampu bertahan jika hidup sendiri atau tanpa gembala. Kedua, domba harus diberi makan di padang rumput yang telah dipersiapkan bagi mereka. Ketiga, domba-domba harus dijaga saat mereka makan agar ketika memakan rumput tidak sampai ke akarnya. Kempat, domba membutuhkan ketenangan saat mengunyah makanan.
Dengan demikian, domba benar-benar memerlukan gembala. Itulah sebabnya umat Allah digambarkan seperti kawanan domba dan Allah berperan sebagai gembala yang agung. Daud menuliskan Mazmur 23 yang menggambarkan bahwa ia sebagai domba yang sangat menikmati relasinya dengan Sang Gembala yang memberikan perlindungan dari bahaya, kenyamanan, makanan yang sehat, menuntunnya di jalan yang benar, menyertainya sepanjang masa, memberikan kemenangan atas musuh-musuhnya.
Di dalam perspektif Perjanjian Baru, Tuhan Yesus Kristus adalah gembala yang sejati. Dia memberikan keteladanan dan inspirasi kepada kita sekalian untuk saling menggembalakan karena Ia mengenal dan dikenal oleh domba-domba-Nya. Dia berjalan di depan dan diikuti oleh domba-domba-Nya. Dia juga yang rela memberikan nyawaNya bagi domba-domba-Nya. (EUP)
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya (Yohanes 10:11)
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)