MATA IMAN #390
Jumat 23 April 2021
Bacaan: Mazmur 90
Nas: Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. (ayat 12)
MUSIM KEHIDUPAN
Bersandar dengan mata nanar di ruang praktik psikolog langganan, terkuaklah adanya trauma separation anxiety yang terjadi ketika saya masih TK. Sebagai ‘pr’ saya diminta menuliskan sebuah surat kepada diri saya sendiri yang masih kecil itu. Di momen itulah, saya belajar merefleksikan waktu demi waktu kehidupan saya, dan surat itu menjadi salah satu langkah awal pemulihan saya.
Kita, manusia, hidup dalam musim-musim kehidupan. Waktu yang kita lintasi dalam hidup ini menjejakkan berbagai hal dalam batin kita. Hal ini pula yang diamini pemazmur di bacaan kali ini – ia mengutip doa yang dipanjatkan Musa ketika hidup dalam pengembaraan tak menentu bersama bangsanya di padang pasir 40 tahun. Di tengah musim kehidupan yang tidak mudah itu, Musa mempersaksikan kehadiran Allah yang kekal, tanpa awal dan akhir.
Tuhan yang sama, hadir mendampingi kita melalui segala kebodohan dan trauma masa lalu, perjuangan di masa kini dan Ia juga sudah menanti kita di masa depan. Ia selalu ada di tiap musim kehidupan kita, dan Ia sungguh sangat mengerti jejak yang muncul dalam diri kita. Begitu banyak hal yang telah terjadi dalam kehidupan kita, bukan? Tuhan sang pemilik waktu hadir di sana. Bersama denganNya, terimalah masa lalumu dan kumpulkanlah kekuatanmu untuk berjalan lagi. Yuk, bisa yuk! (OLV)
Hari-hari hidup datang dan berlalu
Bagaikan deret awan yang ditiup angin
Hatiku bertanya, Kau beri ku jawabnya
Mengapa ku di sini di kembara dunia?
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)
——–
Referensi: https://www.youtube.com/watch?v=i4L93yA0DJU