MATA IMAN #377
Sabtu, 10 April 2021
TERTAWA ITU BERKAT
Bacaan: Amsal 15:13-16
Nas: Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (ayat 13)
Tanggal 4 Maret 2021 adalah hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-21. Apabila ditanya tentang resep bertahan dalam perkawinan, maka jawaban singkat dan mudahnya yaitu tertawa. Hal yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Bagi kami, tertawa adalah salah satu cara terbaik mengatasi kesulitan hidup. Kami belajar melihat “kelucuan” di tengah kesulitan hidup dan kesalahan yang kami perbuat. Jika kami masih bisa tertawa di tengah pergumulan hidup kami, itu pertanda bahwa kami masih baik-baik saja dan masih bisa bertahan. Tertawa menghadirkan sukacita di dalam hati.
Hati yang gembira adalah obat. Ungkapan tersebut sungguh nyata dalam kehidupan kami. Memang tidak mudah untuk bisa bersyukur dan bersukacita di saat pergumulan hidup datang. Cobaan bisa datang bertubi-tubi seperti di masa pandemi ini, ekonomi kami pun terpuruk, bahkan suami terpapar Covid-19. Namun dengan beriman, kami dapat bertahan dalam kesesakan. Iman tidak menyelesaikan semua persoalan hidup kami, tetapi iman memberikan pengharapan dan kekuatan di saat kami tidak melihat jalan keluar. Kami bisa merasakan penyertaan Tuhan yang luar biasa dalam kehidupan ini.
Tuhan selalu hadir untuk menolong kami dengan caranya yang ajaib. Cara yang dipakaiNya terkadang di luar apa yang dipikirkan oleh manusia. Tuhan pun punya rasa humor yang luar biasa.
(oleh Maria Trifonia – Kontestan Lomba Menulis Renungan Mata Iman)
Life is better when you’re laughing.
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)