MATA IMAN #374
Rabu, 7 April 2021
PASKAH DAN KEMATIAN
Bacaan: 1 Korintus 15:51-58
Nas: “Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut di manakah sengatmu?” (Ayat 55)
Kematian sampai saat ini masih menjadi “momok” – sesuatu yang menakutkan bagi manusia. Terutama di masa pandemi ini, di mana berita yang terus-menerus menjadi topik adalah mereka yang terinfeksi COVID-19 dan meninggal, bukan mereka yang menjadi sembuh. Orang takut terkena COVID-19 karena mereka berpikir pasti akan mati karenanya. Namun ternyata ada orang orang yang terinfeksi COVID-19 dan dengan “siap” menghadapi kematian mereka.
Salah satu dari mereka adalah seorang pendeta, yang ketika terinfeksi COVID-19 meminta agar tidak didoakan untuk kesembuhannya. Beliau menyampaikan keinginannya untuk “pulang”. Beberapa tahun yang lalu, pendeta tersebut memainkan lagu “This World is Not My Home” dengan saksofonnya di kebaktian pelepasan jenazah ayah saya.
Bagaimana pendeta tadi bisa menghadapi kematian dengan “damai”? Jawabannya hanya satu, karena beliau mengenal Yesus yang sudah menang atas maut. Bukan hanya mengenal tetapi juga mengimani bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Sang Juru Selamat, sehingga tidak ada ketakutan lagi ketika harus berhadapan dengan maut.
Itulah makna Paskah bagi pengikut Kristus, keyakinan akan kemenangan atas maut bersama Kristus. Sehingga kematian bukan lagi sesuatu yang menakutkan namun menjadi bagian dalam kehidupan orang beriman.
(oleh Meike Kristianto TS – Juara 3 Lomba Menulis Renungan Mata Iman)
This world is not my home
I’m just passing through
My treasures are laid up
Somewhere beyond the blue
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)