Mata Iman #367: BAIT ALLAH ROBOH, GEDUNG GEREJA MASIH SEPI, MENYEMBAH TUHAN DI MANA?
MATA IMAN #367
Sabtu 27 Maret 2021
Ayat bacaan: Yohanes 4:19-24
Nas: Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. (ayat 23)
BAIT ALLAH ROBOH, GEDUNG GEREJA MASIH SEPI, MENYEMBAH TUHAN DI MANA?
Mata Iman sudah genap setahun, berarti sudah setahun lebih sebagian dari kita tidak beribadah di gedung gereja. Apa kabar ibadahmu Sobat Cengkir? Bisakah beradaptasi dengan teknologi untuk beribadah dan bersekutu?
Saya yakin cukup banyak dari kita rindu kembali beribadah di gedung gereja. Bersyukur para Majelis Jemaat memiliki kebijakan yang mengedepankan kesehatan dan keselamatan warga jemaatnya masing-masing dan kita terfasilitasi dalam beribadah, bersekutu dan bersaat teduh secara digital dengan kualitas “bukan kaleng-kaleng”.
Nas hari ini merupakan potongan percakapan antara Yesus dan perempuan Samaria. Ayat 20 menjelaskan sebuah konteks perbedaan mendasar antara orang Yahudi yang beribadah di Yerusalem dan orang Samaria beribadah di gunung Gerizim. Siapa yang benar? Bukan keduanya.
Seolah sudah memprediksi kehancuran Bait Suci di Yerusalem, Yesus ingin umat-Nya memusatkan penyembahan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Dalam roh dan kebenaran, melalui Kristus, seharusnya kita menyembah Bapa.
Entah kapan herd immunity terjadi dan peribadahan di gedung gereja kembali beroperasi normal. Seharusnya kita berfokus pada penyembahan dalam roh dan kebenaran. Di manapun dan kapanpun kita beribadah, sembahlah Allah di dalam Kristus. (AS)
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. (Yoh 15:4)
—–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)