MATA IMAN #366
Jumat 26 Maret 2021
Bacaan: Yunus 1:1-6
Nas: Tetapi Yunus telah turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah dan berbaring di situ, lalu tertidur dengan nyenyak (ayat 5b)
FACING YOUR WEAKNESS
Di antara berbagai pekerjaan yang pernah saya jalani, ada satu yang paling saya hindari: Interpreting. Berbeda dengan pekerjaan penerjemahan biasa, interpreter harus menjembatani komunikasi lintas-bahasa secara langsung. Job ini di luar zona nyaman saya, dan sebelumnya saya selalu berusaha menghindar dengan cara mengoper tawaran pekerjaan interpreter ke orang lain. Membutuhkan konsentrasi tinggi, saya kuatir akan tampak ‘tidak kompeten’ ketika sedang menjalankannya.
Yunus di bacaan ini juga berusaha ‘ngeles’ dari sebuah pekerjaan; nggak tanggung-tanggung, kaburnya ke Tarsis, kota di barat daya Spanyol, sekitar 4.000 kilometer dari Israel. Sebagai nabi Israel, wajar dia ogah ketika dipanggil Allah untuk mengingatkan Niniwe tentang dosa-dosa mereka. Niniwe adalah ibu kota Asyur, suatu bangsa yang dibenci orang Israel. Yunus tak mau mereka lolos dari hukuman. Tapi Tuhan memakai cara lain sampai Yunus akhirnya harus tetap menjalankan dinasnya.
Tuhan memang punya cara yang unik dalam memaksa kita menghadapi apa yang ogah kita hadapi. Minggu ini, saya akhirnya menjalankan tugas interpreting yang tidak kuasa saya tolak. Saya berdoa, jika kiranya cawan ini memang tidak berlalu, semoga saya bisa lancar. Hasilnya? Beda dengan Yunus yang sukses membuat satu kota tobat, saya masih belum berhasil 100% – ada 2-3x saya minta klien mengulang pernyataannya sebelum diterjemahkan. Namun akhirnya saya belajar, mungkin memang panggilan kita adalah untuk taat dan belajar dari kelemahan kita, bukan untuk jadi sempurna. (OLV)
“Every weakness contains within itself a strength.”― Shusaku Endo
—–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)
