Mata Iman #316: Panggil Aku Bapa

MATA IMAN #316
Kamis, 4 Februari 2021

Bacaan: Yohanes 1: 9-14
Nas: Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya (ayat 12)

PANGGIL AKU BAPA

Toni aktif melayani di persekutuan sekolah dan di gereja sejak kelas 1 SMA. Mulai dari jadi penyambut tamu, ketua komsel, bahkan melipat karpet pun sudah ia lakoni. Toni senantiasa berdoa agar ayahnya mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Si papa mulai sakit-sakitan sejak ia wisuda, selama itu pula Toni rajin mendoakan dan menasihati papanya, hingga setelah satu tahun ia bekerja, bukannya sembuh, papanya malah meninggal.

Toni syok dan sangat marah kepada Tuhan. Kenapa justru akhirnya begini? Bukankah setiap anak-anak Allah akan mendapatkan yang terbaik dari Allah? Lalu ia mulai mundur dari pelayanan, hingga semakin jarang ke gereja. Sesekali Toni masih berdoa, setidaknya ingat doa sebelum makan, atau jika kepepet masalah, atau saat ingin pindah kerja dan Tuhan menjawab doanya dengan kantor baru dan naik gaji. Namun, itu belum memulihkan rasa kecewanya.

Hingga suatu pagi, ia terbangun dan kangen ke gereja, tapi masih tutup karena pandemi. Ia berdiam diri untuk merenung. “Kau sering berdoa agar papamu dipulihkan, kini dia sudah tidak sakit lagi ‘kan? Dan di saat terakhir dalam hidupnya, dia pun mau menerimaKu ‘kan? Makanya, setelah itu langsung Kupanggil dia pulang. Sekarang, sebagai gantinya, kau punya papa yang baru. Meski kamu ngambek, Aku tetap memberkatimu. Selama ini kau hanya memanggilKu Yesus, kau anggap Aku adalah Tuhan. Tapi kamu lupa bahwa Aku adalah Bapa yang kekal, sekarang Aku yang jadi papamu.” Toni terdiam dan tersadar. (YOD)

==

Aku dan Bapa adalah satu. (Yohanes 10:30)

Instrumental: KJ 353

———————-
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)

You May Also Like

About the Author: gkikelapacengkir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *