MATA IMAN #260
Kamis 10 Desember 2020
Bacaan: Matius 21:28-31
Nas: Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?” Jawab mereka: “Yang terakhir.” Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. (ayat 31)
MAU MAU ENGGAK, ATAU NGGAK MAU MAU?
Perumpamaan bapak dan dua anak yang bekerja di kebun anggur terkait dengan respons kita terhadap Kerajaan Allah. Anak pertama “Mau mau, enggak” – bilangnya mau mengerjakan, tetapi ternyata tidak. Lalu yang kedua “Enggak mau, mau” – awalnya menolak, tetapi akhirnya berangkat juga dan mau bekerja. Kedua sikap tersebut merefleksikan kehidupan kerohanian kita. Ada yang berusaha taat, atau bilang “mau” di awal namun karena malas, kurang berkomitmen atau sebab apa pun, jadi putus di tengah jalan, atau bahkan belum mulai. Ada juga yang bersikap menggerutu, menolak tetapi akhirnya ya dikerjakan juga, karena sadar belakangan.
Kedua anak itu bisa juga merefleksikan dua jenis orang beriman. Pertama, sudah lama bertobat, aktif melayani hingga merasa jenuh; mau istirahat tetapi nggak enak menolak dan selalu ditugaskan, akhirnya fed up lalu muntaber, alias mundur tanpa berita. Yang kedua, adalah yang baru bertobat, awalnya menolak, mungkin karena belum terpanggil atau merasa masih belum layak, namun akhirnya tersadar dan ingin mengoreksi hidupnya, lalu jadi tekun beribadah walau “telat panas” yakni saat orang-orang lama mulai redup, justru mereka yang baru on fire untuk melayani.
Sobat Cengkir merasa seperti anak yang mana? Tentu, yang ideal adalah terus bersemangat dan tekun. Di mulut bilang ya dengan semangat, dan dengan rela mau mengerjakan. Namun, namanya juga manusia, kadang up and down. Nah, itulah sebabnya kita perlu saling mengingatkan & menguatkan. (YOD)
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. (Ibrani 10:24)
(Instrumental: https://youtu.be/naeUzES-rRE)
———————-
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)
