MATA IMAN #253
Kamis, 3 Desember 2020
Bacaan: 2 Korintus 12:1-10
Nas: Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” (ayat 9a)
KELEMAHAN MENJADI KEKUATAN
Biografi Louis Braille adalah inspirasi bagi kita. Di usia 3 tahun, ia mengalami kecelakaan yang melukai matanya, hingga kehilangan penglihatan total di usia 5 tahun, dan ia sering sakit-sakitan karena TBC. Kedua orangtuanya melatihnya berjalan dengan tongkat, mengenali huruf, menyekolahkannya di National Institute for Blind Youth dan belajar alat musik.
Ketika dewasa, Louis menyempurnakan metode huruf timbul dari Valentin Hauy; seorang guru bagi kaum tuna netra; dan metode night writing yang mulanya dikembangkan Kapten Charles Barbier, sebagai kode sandi militer untuk para tentara agar bisa membaca dalam gelap; Louis menyederhanakan jumlah tonjolan pada permukaan kayu atau kertas yang mewakili setiap alfabet, dan menambahkan kode tanda baca, sehingga memperjelas konteks kalimat dan memudahkan, bukan hanya dalam membaca, namun juga untuk menulis. Dengan penyertaan Tuhan dan ketekunan, ia menjadikan kelemahan sebagai kekuatan. Ia juga dikenal sebagai pengajar di bidang sejarah, geometri, aljabar sekaligus pemain organ di gereja Saint Nicolas de Champs *).
Ayat renungan hari ini mengisahkan pergumulan Paulus yang merasakan bahwa seolah Tuhan menelantarkannya. Namun ada maksud Tuhan agar ia belajar mengakui kelemahan sehingga di situlah kemuliaan Tuhan terlihat.
Bisa saja Tuhan memberi mukjizat, kedua mata Louis sembuh sehingga ia sanggup melihat kembali, namun jika demikian, tidak akan pernah tercipta huruf Braille. Kelemahan, keterbatasan fisik atau disabilitas, bukan berarti jalan buntu. Kuasa Tuhan, akal-budi dan hikmat Tuhan-lah yang selalu harus kita andalkan untuk mengubah setiap kelemahan menjadi kekuatan dan menjadikan hidup kita bermanfaat bagi semua orang. (YOD)
==
My attitude is that if you push me towards something that you think is a weakness, then I will turn that perceived weakness into a strength.(Michael Jordan)
3 Desember – Hari Disabilitas Internasional, adalah momen untuk menyadarkan kita agar terus berjuang mengatasi keterbatasan, saling menghargai, menghilangkan diskriminasi dan mendorong kesetaraan hak serta peluang bekerja bagi semua kalangan.
==
*) Diucapkan: Sang Nikola de Syong
Instrumental: This is Me, soundtrack from “The Greatest Showman” https://youtu.be/lktcQ64jpto
———————-
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)