Mata Iman #211: Kenapa Ga Dari Dulu
MATA IMAN #211
Bacaan: 1 Samuel 2:27-30
Nas: dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel? (ayat 29b).
KENAPA GA DARI DULU?
Nasi sudah menjadi bubur. Itulah peribahasa yang mengingatkan kita untuk melakukan tindakan yang tepat pada saat ini karena perbuatan yang sudah terlanjur, tidak dapat diperbaiki atau diubah lagi.
Kisah imam Eli, dan kedua anaknya, adalah pengingat pentingnya peran orangtua dalam membentuk karakter dan mendisiplinkan anak. Hofni dan Pinehas, dikisahkan sering menyalahgunakan posisi sebagai imam, mengambil bagian daging yang seharusnya untuk korban sembelihan, serta melakukan dosa perzinahan (1 Samuel 2:12-17). Imam Eli tentu mengetahui, namun usianya sudah sangat tua, dan yang dilakukannya hanyalah sebatas menasihati secara lembut which is sudah terlambat, kenapa ga dari dulu? Kalau sudah segede gitu, yo wis angel alias au ban kalau dibilangin. Seharusnya menghukum untuk mendisiplinkan, diterapkan sejak dini, agar kebiasaan buruk tidak terus mengakar sehingga menetap menjadi karakter.
Atas dosa-dosa mereka, datanglah hukuman Tuhan, kelak kedua anaknya tewas dalam perang. Salah satu teguran Tuhan kepada imam Eli adalah: Mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku ?
Sekarang, kembali ke kita, dan masih terkait bulan keluarga, mari cek: Apakah Anda terlalu sayang anak, sehingga tidak tega menghukum jika anak melakukan kesalahan?
Setiap didikan dari Anda kepada anak pada saat ini, kelak akan tertanam sebagai suara hati yang memandu perilaku mereka di masa dewasa. Salah asuhan atau terlambat dalam menanamkan disiplin, akan menyebabkan timbulnya masalah di kemudian hari. Jadi, mari kita sama-sama mulai dengan keteladanan, ketegasan dan tetap di dalam kasih, agar kesalahan bisa dikoreksi dan kita semua bertumbuh menjadi pribadi yang baik. (YOD)
==
Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi. (Amsal 3:12)
———————-
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)