Mata Iman #188: Gus Dur Dan Mereka Yang Berbeda
MATA IMAN #188
Bacaan: 1 Yohanes 1: 1-7
Nas: Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa (ayat 7)
GUS DUR DAN MEREKA YANG BERBEDA
Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau dikenal sebagai Gus Dur merupakan presiden ke-4 RI. Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai tokoh yang menjunjung tinggi pluralitas. Sekalipun latar belakang beliau adalah seorang ulama yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia, namun ia tidak lantas mengunggulkan keyakinannya sendiri dan merendahkan keyakinan yang lain. Ia justru mengajak masyarakat untuk selalu menjunjung tinggi semangat persatuan. Sebagai upaya untuk merangkul semua lapisan masyarakat, ia berupaya untuk mewujudkan persatuan, bukan hanya melalui perkataan yang ia ucapkan, melainkan melalui tindakan dan sikapnya yang dapat menjadi teladan bagi banyak orang.
Iman kepada Allah, Sang Terang, harus diwujudkan dengan melakukan kebenaran. Salah satu perbuatan yang benar yaitu persekutuan seorang akan yang lain. Persekutuan dan kesatuan Sang Bapa dan Sang Anak memampukan kita untuk mewujudkan persekutuan seorang akan yang lain, bukan perseteruan dan perpecahan.
Sobat Cengkir, memperjuangkan persatuan memang tidak mudah, kita mungkin akan menghadapi cibiran dan diremehkan oleh banyak orang. Namun apapun halangan yang kita temukan, menjunjung semangat persatuan lebih baik daripada duduk diam dan melihat masyarakat yang tidak rukun karena mempertentangkan perbedaan. Tetaplah berjuang untuk persatuan. Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi? (PNA)
Tidak penting apa pun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu. -Gus Dur
———————-
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)