Mata Iman #169: Belajar Kepada Semut
MATA IMAN #169
Bacaan: Amsal 6:6-11. Nas: Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak (Amsal 6:6)
BELAJAR KEPADA SEMUT
Dalam sebuah koloni semut, ada pembagian kerja yang jelas. Ada semut ratu dan pejantan yang menjadikan mereka terus bertambah banyak. Semut pekerja bertugas membangun sarang, serta semut pemburu mencari makan dan siap mempertahankan diri saat ada ancaman.
Salomo menuliskan nasihat yang menjadikan semut sebagai inspirasi. Walau kecil, semut punya kekuatan mengangkut beban hingga 50 kali berat badannya. Selain itu semut selalu bekerjasama, jika menemukan makanan untuk dibawa dan disimpan selama musim panas agar menjadi bekal di musim dingin.
Bagaimana dengan kita? Dalam setiap komunitas di mana kita eksis, sudahkah kita menyadari dan menjalankan peran atau panggilan kita? Sudahkah kita rajin bekerja agar bisa tetap berkecukupan di masa sulit? Banyak wilayah mulai menerapkan PSBB lagi karena terjadi lonjakan kasus Covid-19. Sedangkan semut tidak terdampak, sehingga mereka bebas keluar sarang untuk mencari makan. Namun jangan jadikan “tidak boleh keluar rumah” sebagai alasan untuk hanya duduk seharian. Lama-lama jadi kesemutan lho… Kehilangan pekerjaan? Berpikirlah positif dan kreatif, inilah saatnya mencoba merintis usaha baru sebagai sumber pemasukan dan tetaplah berhemat karena pandemi ini diprediksikan akan berlangsung hingga akhir 2022. Tetap semangat dan tetap berharap kepada Tuhan. Karena itulah yang menjadi sumber kekuatan kita menghadapi berbagai tantangan. Jangan menyerah. (YOD)
==
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah? (Amsal 18:14)
——————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp ( wa.me/+6281388901368 )
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)