MATA IMAN #162
Bacaan: Yakobus 3: 1-12
Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. (ayat 9-10)
JANGAN LAGI BILANG ANJAY
Sabtu 29 Agustus lalu, Komnas Perlindungan Anak resmi merilis pelarangan mengucapkan kata yang berasal dari modifikasi “Anjing” karena dianggap mengandung unsur kekerasan berupa makian yang berdampak merendahkan martabat. Ada yang berpendapat sebaliknya, Anjay juga bisa dipakai mengungkapkan kekaguman atau memperhalus umpatan jika diucapkan dengan nada bercanda.
Ayat renungan hari ini mengingatkan kita untuk waspada dalam menjaga perkataan, agar tidak melukai perasaan sesama atau memicu pertengkaran. Kita harus mengendalikan lidah sehingga kita konsisten memakainya untuk memuliakan Allah dan menjadi berkat bagi sesama. Perhatikanlah nasihat bijak yang sudah teruji selama ribuan tahun yaitu Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. (Amsal 18:21). Waspada jika bicara, atau saat mengetik komentar di medsos, ingatlah dengan ungkapan: mulutmu adalah anjaymu, eh… maksudnya, harimaumu.
Kembali ke kata Anjay, sebenarnya bisa juga kan ungkapan kagum diganti dengan: hebat, keren atau warbyasah (modifikasi dari “luar biasa”). Bukankah itu lebih baik daripada memaki yang bisa melukai perasaan? Kita sebagai “Manusia Baru” diajak untuk belajar agar tidak lagi mengeluarkan perkataan kotor atau tidak pantas, sebaliknya dengan tuntunan Roh, menggantinya dengan perkataan yang membangun. Yuk kita mulai dari diri sendiri untuk bisa jadi teladan dalam pergaulan sehari-hari. (YOD)
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. (Efesus 4:29)
——————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)
