Mata Iman #138: Pantaskah Engkau Marah?

MATA IMAN #138

Bacaan: Yunus 4:1-14
Nas: Tetapi Firman TUHAN: “Layakkah engkau marah?” (ay 4).

PANTASKAH ENGKAU MARAH?

Seandainya kita hidup di negeri yang masyarakatnya tidak bisa membedakan hal yang salah dengan hal yang benar, bagaimanakah rasanya? Hidup mereka penuh dengan kebencian dan kekerasan, bagaimana sikap kita? Apakah kita berdoa memohon agar Tuhan melenyapkan mereka dari muka bumi? Sikap doa yang menyederhanakan masalah. Bukannya mudah bagi Tuhan untuk melakukan hal itu? Kalau begitu, apa gunanya kita diciptakan untuk hidup di bumi ini?

Demikian pula Yunus. Dia ingin Tuhan menghukum penduduk Niniwe yang berlaku jahat. Ketika Allah mengampuni penduduk Niniwe, kecewalah Yunus. Dia marah karena yang terjadi tidak seperti yang diharapkannya. Padahal kesempatan baik datang bagi Yunus untuk memberitakan firman Tuhan kepada penduduk Niniwe. Kesempatan mengajak mereka agar hidup selaras dengan kehendak Allah. Kesempatan itu dilewatkan, malah dia marah kepada Allah, sehingga Tuhan bertanya kepada Yunus: “Layakkah engkau marah?” Lebih pas, menurut saya kalau pertanyaannya dimodifikasi: “Pantaskah engkau marah?”

Saat ini, kita hidup di negeri yang sebagian masyarakatnya hidup mengedepankan kebencian dan kekerasan di dalam memahami ajaran agamanya. Membenci yang berbeda. Apakah kita marah kepada mereka, atau malah marah kepada Tuhan? Dalam situasi seperti ini, Tuhan mengajukan pertanyaan secara pribadi kepada kita, sebagaimana pertanyaan itu ditanyakan kepada Yunus, ketika keadaan berjalan tidak seperti yang diharapkan: “Pantaskah engkau marah?” Tuhan menunggu jawabanmu. (ENO)

KALAU UNTUK MASUK SORGA AKU HARUS MEMBENCI PENGANUT AGAMA LAIN, AKU MENOLAK MEMIJAKKAN KAKI DI SORGA. (Rabindranath Tagore).

———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)

You May Also Like

About the Author: gkikelapacengkir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *