Mata Iman #132: Tertawa
MATA IMAN #132
Bacaan: Kejadian 18:11-13
Nas: Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: “Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua? (ayat 13)
TERTAWA
Indri merupakan salah satu penghuni Panti Asih Pakem, Kabupaten Sleman, DIY. Ia punya kebiasaan suka–dan mudah sekali–tertawa. Bahkan sampai para pengasuh sering kali harus menghentikannya, lantaran sering diikuti dengan kambuhnya gejala sesak nafasnya.
Sara merupakan istri Abraham yang dikenal dengan kisahnya yang tertawa pada saat mendengarkan bahwa dirinya akan mengandung dan melahirkan di usia tua dan sudah mati haid (ayat 11). Dia tertawa dalam hatinya bukan karena bersukacita mendengar kabar baik itu, namun karena tidak percaya dan seolah-olah meremehkan kuasa Allah (ayat 12). Dalam kisah selanjutnya, Allah tetap menunjukkan kuasaNya dan menepati janjiNya. Sara mengandung dan melahirkan anak di usia sekitar 91 tahun.
Hari-hari ini, ketika kita mendengar atau mendapatkan kabar baik yang membawa harapan akankah kita tertawa bersukacita atau tertawa sinis sambil meragukan kuasa Allah? Ataukah kita justru sudah tidak mampu tertawa karena kita tenggelam dalam berbagai persoalan hidup ini? (SDN)
Allah telah menunjukkan kuasaNya dan menepati janjiNya kepada Sara walaupun Sara tertawa meragukan kuasaNya. Allah yang sama tetap berkuasa penuh atas seluruh hidup kita.
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)