Mata Iman #110: Suket Teki

MATA IMAN #110

Bacaan: Matius 13:24-30
Nas: “Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai. Kumpulkanlah dahulu ilalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.” (ay 30).

SUKET TEKI

Sebagai Sobat Ambyar, julukan fans Didi Kempot, saya sangat menikmati lagu-lagunya, salah satunya berjudul Suket Teki. Suket teki adalah rumput liar sejenis ilalang yang tumbuh di antara tanaman padi. Penggalan refreinnya adalah:

Wong salah ora gelem ngaku salah
Suwe-suwe sopo wonge sing betah
Mripatku uwis ngerti sak nyatane
Kowe selak golek menangmu dhewe
Tak tandur pari jebul thukule malah suket teki *)

Yesus mengisahkan perumpamaan tentang seseorang (Yesus) yang menaburkan benih gandum yang baik di ladangnya. Tetapi musuhnya, (iblis) menaburkan benih ilalang di antaranya. Memang kedua tanaman itu bisa tumbuh bersama, akan tetapi tentu ilalang mengganggu pertumbuhan gandum karena berebut makanan. Ketika hambanya mengusulkan untuk mencabut ilalang, namun tuannya melarangnya. Biarkanlah mereka tumbuh bersama hingga masa penuaian, karena keduanya baru dapat dipisahkan. Ilalang dibakar dan gandum dikumpulkan di dalam lumbung.

Perumpamaan ini tidak saja berbicara masalah akhir zaman, di mana ilalang dipisahkan dari gandum, tetapi juga di kehidupan saat ini, di dalam persekutuan kita terdapat juga ‘ilalang’ yang hidupnya mengganggu pertumbuhan iman sesamanya. Sifat “ilalang” antara lain kalau salah tidak mau mengaku salah dan mau menang sendiri. Marilah kita belajar hidup seperti gandum atau padi, bulirnya untuk di dikonsumsi, pohonnya untuk makanan ternak. Apa pun yang dihasilkan dan keberadaan dirinya menjadi berkat bagi banyak orang. (ENO)

HAL TERPENTING UNTUK DILAKUKAN DALAM HIDUP ADALAH TIDAK MENGGANGGU KEHIDUPAN ORANG LAIN. (Frank Zappa).

Note: *)
Orang salah tidak mau mengaku salah
Lama-lama siapa yang tahan
Mataku sudah mengerti kenyataannya
Kamu mengelak cari menangnya sendiri.
Kutanam padi kenyataannya yang tumbuh malah rumput teki.

———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat Datang di GKI Kelapa Cengkir, ada yang bisa kami bantu?