Renungan Mata Iman

Mata Iman #109: Bersiap Menabur

MATA IMAN #109

Bacaan : Matius 13:1-9,18-23

Nas: Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” (Ayat 9)

BERSIAP MENABUR

Yang menabur dengan mencucurkan air mata
pasti akan menuai dengan sorak sorai.
Yang berjalan menangis sambil menabur benih
pasti akan pulang membawa berkas-berkasnya.

Ini adalah sepenggal lirik dari lagu Sidney Mohede yang berjudul Sukacita Penuaian. Jika dilihat dari lirik lagu di atas, maka menabur itu tentulah perlu persiapan. Walaupun semua hal sudah dipersiapkan dengan baik, ternyata ada tantangan dalam menabur. Apa saja tantangannya? Jika hari hujan, penabur harus berhenti bekerja. Bila hari panas, tentu membuat tubuh penabur cepat lelah. Tidak hanya itu, benih yang ditaburkan belum tentu tumbuh semua. Ada yang mati dan tidak tumbuh. Ada yang tumbuh tetapi tidak baik dalam pertumbuhannya sehingga tanaman tersebut mati. Namun, ada juga yang tumbuh kuat dan menghasilkan buah serta bisa dipanen untuk dijual.

Matius 13:1-9 berisi perumpamaan yang disampaikan oleh Yesus tentang seorang penabur. Benih itu sebagian jatuh di pinggir jalan, sebagian jatuh di tanah berbatu, sebagian jatuh di tengah semak berduri, dan ada yang jatuh di tanah yang baik. Kita sebagai murid Kristus adalah penabur firman Tuhan. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan diri sebelum menabur. Kita perlu belajar sabar sehingga kita tetap kuat bila mengalami penolakan dan tidak cepat menyerah. Kita juga perlu memberi telinga untuk mendengarkan firman Tuhan dan melakukannya.

Bagaimana Saudara? Apakah kita sudah siap untuk menabur firman Tuhan? Berserahlah kepada Tuhan agar kita gigih dan setia dalam menabur firman Tuhan. (PNA)

SELAMAT MENJADI PENABUR YANG HANDAL DI MANA PUN KITA BERADA

———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat Datang di GKI Kelapa Cengkir, ada yang bisa kami bantu?