Mata Iman #85: W = f x s
MATA IMAN #85
Bacaan: Amsal 12:9 & 13: 7
Nas: Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan. (ayat 9)
W = f x s
Itulah rumus fisika mengenai usaha (W), yang merupakan hasil kali gaya (f) dan perpindahan (s) pada gerak lurus beraturan. Jika dibalik, perpindahan atau perubahan adalah hasil usaha dibagi gaya (s = W / f). Dimodifikasi dengan permainan kata, maka jika ingin hidup kita menghasilkan perubahan semakin besar, ada dua cara: Perbesar usaha, dan perkecil gaya; dengan kata lain: Lebih giat berusaha dan jangan kebanyakan gaya.
Nasihat dari Amsal mengajarkan: Berhematlah agar sanggup memenuhi kebutuhan pokok, bukan gaya hidup. Sebab untuk bertahan hidup kita tidak makan gengsi, tapi makan nasi (dengan lauk dan sayuran tentunya; dan tidak selalu nasi, bisa juga diganti sumber karbohidrat lain). Rasul Paulus pun mengingatkan Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan (Filipi 4:11). Bijaklah dalam mengelola keuangan dan tetap bersyukur atas berkat-berkatNya.
Mana yang Sobat Cengkir beli: gengsi atau fungsi? Sebuah tas kosong, branded asli dari butik waralaba asal Eropa seharga 20 juta rupiah; atau sebuah tas buatan penjahit lokal, merk tidak terkenal, seharga lima ratus ribu dan masih tersisa 19,5 juta di dalamnya? Biaya hidup sebenarnya terjangkau, yang mahal adalah menuruti gaya hidup, apalagi di masa pandemi dan resesi ekonomi seperti sekarang. (YOD)
Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah (1 Timotius 6:7-8)
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)