Mata Iman #82: Ditembus Gelombang

MATA IMAN #82

Bacaan: Matius 8:23-27
Nas: Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” (ay 26a).

DITIMBUS GELOMBANG

Berseliweran headline berita di media sosial: Ekonomi kita runtuh kalau begini terus. Tingkat pengangguran meningkat tajam. Banyak perusahaan bangkrut. Dan masih banyak lagi. Ketakutan terhadap pandemi Covid-19 belum hilang, muncul ketakutan baru, ketakutan terjadinya krisis ekonomi. Ketakutan demi ketakutan menghampiri kita. Salah satunya adalah ketakutan akan ketidakmampuan memenuhi berbagai kebutuhan rumah tangga. Ketakutan menghinggapi kita seringkali karena kita membayangkan sesuatu yang buruk bakal terjadi. Padahal belum tentu.

Tatkala murid-murid Yesus takut terhadap gelombang yang menimbus perahu, Yesus menegur mereka karena mereka ketakutan, yang artinya kekurangpercayaan mereka. Perasaan takut muncul karena kekurang-percayaan terhadap sandaran hidupnya. Yesus sedih, bukan saja karena murid-muridnya kurang percaya, tetapi itu berarti mereka kurang mengenal siapa Yesus sebenarnya. Jika mereka mengenal dengan baik bahwa Yesus Kristus adalah Pencipta dan Penguasa jagat raya, tentunya hati mereka akan tenang di dalam menghadapi gelombang.

Perasaan takut tidak mengubah apapun dan tidak juga dapat memperbaiki situasi. Ketakutan berlebihan bukan sekadar pola pikir negatif, tetapi juga terpinggirkannya Allah dari kehidupan manusia. Di tengah gelombang wabah covid-19 yang menimbus dunia ekonomi Indonesia sehingga menjadi memburuk, Yesus juga mengajukan pertanyaan pribadi kepada kita dan harus kita jawab secara pribadi pula: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Jawabanmu adalah imanmu. (ENO)

KETAKUTAN ADALAH PENGETAHUAN YANG TIDAK LENGKAP. (Agatha Christie)

———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)

You May Also Like

About the Author: gkikelapacengkir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *