Mata Iman #46: Keberanian Menjalani Hidup
MATA IMAN #46
Bacaan: Yohanes 14:1-14
Nas: kata Yesus kepadanya : Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku (ayat 6)
KEBERANIAN MENJALANI HIDUP
Saat ini, kita sering mendengar curhatan beberapa dokter dan perawat yang bekerja di rumah sakit rujukan COVID-19, betapa mereka takut. Takut pulang ke rumah karena kemungkinan mereka membawa virus bagi keluarganya. Setiap hari menyaksikan pasien COVID-19 yang meninggal, terpikir juga apakah mereka hanya menunggu giliran meninggal juga, tanpa sempat bertemu keluarga?
Di dalam bacaan kita, Yesus menguatkan para muridNya yang sedang gelisah karena kebersamaan mereka dengan Yesus secara fisik tinggal sebentar saja.
Pada saat itulah, Yesus menyatakan bahwa hanya melalui diriNya, setiap orang akan mengenal Allah sebagai Bapa. Ia berkata: “…Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Para muridNya merupakan orang-orang Yahudi yang memahami bahwa Allah itu mahasuci, mahatinggi dan mahakuasa. Pemahaman tersebut tidaklah salah, tetapi tidak lengkap karena Allah juga sebagai Bapa yang akrab dan dekat untuk menyertai manusia.
Marilah kita berani menjalani kehidupan ini apa pun persoalan yang sedang kita hadapi karena di dalam Yesus, Allah itu tidak hanya mahasuci, mahatinggi dan mahakuasa tetapi juga dikenal sebagai Bapa yang baik, akrab dan dekat dengan kita. Allah sebagai Bapa akan selalu memelihara hidup kita. Ia akan selalu ada bagi kita, termasuk pada saat kita sedih, takut, khawatir dan dalam situasi yang tidak kita harapkan. (PNA)
Berani Beriman, Berani Hidup!
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)