Mata Iman #27: Tersesat
MATA IMAN #27
Bacaan: Mazmur 143: 1 – 12
Nas: Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku (Mazmur 143: 8)
TERSESAT
Tom Thumb adalah salah satu dongeng yang sering diceritakan mama ketika saya masih kecil. Kisah Tom Thumb menceritakan seorang anak berukuran seibu jari, yang sengaja ‘dibuang’ ke hutan karena ide jahat sang ibu tiri. Diceritakan, dalam dua kali usahanya Tom Thumb berhasil kembali pulang ke rumahnya. Namun dia gagal di kali yang ke tiga karena burung-burung memakan habis potongan roti yang dia jatuhkan, yang sedianya menjadi petunjuk arah pulang.
Tidak dipungkiri, rupa-rupa perasaan tersesat bisa kita rasakan. Salah satu yang dialami banyak orang saat ini adalah masalah ekonomi. Pekerjaan yang telah bertahun-tahun menjadi sumber mata pencaharian, tiba-tiba tidak bisa diharapkan lagi. Sesulit apapun keadaan yang harus dilewati, Mazmur 143 mengingatkan agar kita terus bergantung pada Tuhan. Mazmur ini termasuk dalam doa permohonan perseorangan. Inilah jeritan doa permohonan yang terakhir dari seluruh kitab Mazmur. Pemazmur sedang dikejar-kejar oleh para musuhnya. Ia mengalami penderitaan yang hebat. Namun, ia tetap percaya bahwa TUHAN pasti menyelamatkannya.
Kita diingatkan untuk menaikkan permohonan dalam iman sembari mengingat pertolongan Tuhan yang telah kita alami di masa lampau. Walaupun permasalahan dan tekanan hidup mendera bahkan sampai seakan-akan membuat kita ‘tersesat’, bukankah Tuhan selalu mempunyai cara untuk menemukan kita? Keadaan boleh berubah, bahkan menjadi sangat tidak nyaman untuk dilalui, namun jalan yang ditempuh bersama Tuhan selalu akan membawa kita pulang ke tempat yang aman. (MHA)
TUHAN SELALU MEMPUNYAI CARA UNTUK MENEMUKAN KITA
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)