Tetap Teguh di Tengah Hidup yang Runtuh

(Maleakhi 4:1-2 ; Mazmur 98 ; 2 Tesalonika 3:6-13 ; Lukas 21:5-19)

Walt Disney adalah nama tokoh dunia yang saat ini namanya ada di animasi-animasi terkenal di dunia. Dibalik kesuksesannya, dia juga pernah mengalami kegagalan dan kebangkrutan. Dia pernah dipecat sebuah perusahaan media cetak karena dianggap kurang kreatif. Lalu dengan modal usaha US$15.000, dia membangun perusahaan animasi Laugh-O-Gram, tetapi berujung pada kebangkrutan. Saat situasi sulit, dia mencoba membujuk anggota keluarganya untuk menanamkan modal dan membangun perusahaan Disney Brothers Studio. Perusahaan tersebut sempat sukses lewat film Alice in Wonderland. Namun, permasalahan lain datang lagi, yaitu produser hanya membayar dalam jumlah sedikit. Disney tidak putus asa, dia terus berkreasi dan menciptakan tokoh animasi baru. Dia melahirkan tokoh Mickey Mouse berkat pengamatannya pada gerak- gerik tikus. Dia pun berhasil dan menciptakan deretan tokoh animasi lain yaitu Donald Duck dan sebagainya.

Yesus mengejutkan mereka saat mengatakan sesuatu tentang bait Allah. Bait Allah yang dipuja-puja akan hancur (ayat 6). Yesus menyampaikan nubuatan yang akan terjadi pada tahun 70. Jika peristiwa penyaliban Yesus terjadi pada tahun 33, maka kehancuran Yerusalem masih menunggu 37 tahun lagi. Sebelum keruntuhan Yerusalem terjadi pada tahun 70 ada beberapa tanda yang terjadi. Akan muncul mesias-mesias palsu (ayat 8). Ini berarti murid-murid perlu waspada dan tidak disesatkan. Akan terjadi peperangan dan pemberontakan (ayat 9). Akan terjadi gempa bumi, penyakit dan kelaparan serta tanda- tanda alam lainnya (ayat 11). Dengan ringkas, penderitaan menanti di depan. Di samping itu, penganiayaan secara khusus akan dialami murid-murid (ayat 12).

 

Di tengah situasi yang demikian, murid-murid diajak untuk tetap teguh. Semua penderitaan dan penganiayaan berada di bawah kendali dan kuasa Allah. Murid-murid harus terus melakukan tugas dan tanggung jawabnya yakni bersaksi bagi Kristus (ayat 13). Allah akan memelihara mereka. Rambut orang yang percaya pada Yesus tidak akan hilang sehelaipun dari kepalanya (ayat 18). Ini menunjukkan perlindungan yang sempurna. Namun tidak berarti bahwa mereka tidak mungkin kehilangan nyawa seperti yang dikatakan dalam ayat 16. Yesus membukakan kepada murid-murid hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Ketika hal yang dikatakan Yesus terjadi mereka tidak perlu gentar dan kecewa. Mereka tahu hal-hal itu telah dikatakan Yesus sebelumnya. Yesus dan murid-muridnya juga mengalami situasi hidup yang runtuh. Sama seperti kita yang mungkin saat ini juga sedang mengalaminya. Tetaplah teguh dan jangan menyerah karena Tuhan sangat mengasihi kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat Datang di GKI Kelapa Cengkir, ada yang bisa kami bantu?