Tuhan Hadir di Kehidupan yang Getir
Kehidupan memang penuh kegetiran. Kehilangan orang yang dikasihi, bencana, masalah menjadi bagian yg getir terkadang dalam hidup ini. Demikian juga kegetiran yang dirasakan masyarakat Galilea. Kensenjangan Ekonomi dan sosial, banyak yang kehilangan pekerjaan, terlilit hutang ditambah masih harus membayar Pajak yang tinggi dari pemerintah daerah, juga hukum agama yg menuntut mereka
Maka Kehadiran Yesus di Kapernaum bagaikan oase yang membangkitkan kembali semangat hidup mereka yang biasa disingkirkan, direndahkan, didiskriminasi, dan dipolitisasi.
Pada perikop ini Yesus memang menyembuhkan banyak orang tetapi bukan itu tujuan utama Yesus. Kesembuhan dan pengusiran setan hanyalah demonstrasi, yang menunjukan bahwa harapan dan keselamatan masih ada. Maka Yesus tidak menyembuhkan semua orang. Yesus bukan sekedar tabib yang ajaib. Lebih luas lagi, panggilan Yesus adalah sebagai penebus dosa manusia. Maka berita keselamatan ini terus diberitakan di kota-kota lain juga.
Yesus tidak selalu menyembuhkan sebuah penyakit. Selalu memulihkan? Iya.
Kepercayaan diri, semangat,relasi, dan bahkan kematian menjadi pemulihan yang dilakukan Yesus. Mari kita buka mata bagi Yesus yang hadir di tengah kita yang memulihkan hidup kita dari kegetiran.